Fakta Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental

Fakta Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental

Beberapa trader Baru diperhadapkan kepada kondisi yang sulit dalam memahami reaksi market forex , Beberapa diantaranya memutuskan untuk menguasai kemampuan menganalisa, baik itu analisa secara fundamental maupun analisa secara teknikal. Namun uniknya, tidak banyak Trader Baru yang melakukan langkah bijak untuk melatih diri menguasai kemampuan menganalisa dengan kedua aspek serta bagian analisa forex tersebut. Tidak banyak Trader Baru yang memahami bahwa faktor-faktor analisa di market forex tidak hanya bertumpu kepada faktor fundamental.. atau hanya bertumpu kepada faktor teknikal. Salahnya pemahaman Trader Baru terhadap pentingnya menguasai kemampuan memprediksi arah gerakan market adalah banyaknya sumber-sumber informasi salah kaprah yang menganjurkan Trader Baru untuk menguasai faktor teknikal market saja, atau anjuran dari sumber lain yang memberikan argumen paling pentingnya penguasaan faktor fundamental sebagai pegangan beraktivitas trading di dunia forex.

Dengan terkondisinya pemikiran Trader Baru secara salah kaprah oleh karena mereka mendapatkan sisi pandangan tentang trading yang tidak berimbang, mengakibatkan rentannya aktivitas Trader Baru tersebut dengan ancaman kerugian yang besar.

Ketika seorang Trader menganggap dirinya adalah seorang Trader Forex Teknikal, atau Trader Forex Fundamental, dia sedang berdiri pada jurang kesalah kaprahan perihal syarat keamanan di dunia forex. Mengkotak-kotakkan Trader pada Golongan Teknikalis maupun Golongan Fundamentalis adalah satu kesalahan besar yang mengarahkan Trader pada kondisi ketidak seimbangan dalam pola trading mereka.

Apa yang mendorong para Trader untuk mengkotakkan dirinya pada salah satu Tipe Trader berdasarkan kemampuannya adalah ketidak seimbangan trader tersebut menguasai aspek lain selain aspek yang dianggapnya paling penting. Ujung dari pengkotak-kotakkan gaya trading berdasarkan aspek analisa fundamental saja maupun aspek analisa teknikal saja adalah kondisi tidak berimbang yang cenderung melahirkan gaya trading yang tidak sehat oleh karena trader didorong untuk mengabaikan faktor analisa lainnya.

Ibarat kita mengendarai mobil ditengah hutan pada malam hari, adalah lebih bagus memiliki dua lampu depan yang bekerja dengan baik daripada satu lampu kiri saja yang menyala, atau satu lampu kanan saja yang menyala.

posted by Yanto Sanusi @ 10:13 AM